Klasifikasi
virus tidak mengikuti sistem Linnaeus, melainkan sistem ICTV
(International Committe on Taxonomy of Viruses = Komite Internasional
untuk Tksonomi Virus). Klasifikasi virus terbagi dalam tiga tingkatan
takson, yaitu famili, genus dan spesies. Nama famili virus diakhiri
dengan viridae, sedangkan nama genus diakhiri dengan virus. Nama
spesies menggunakan bahasa Inggris dan diakhiri dengan virus.
Saat ini, jenis virus yang sudah teridentifikasi adalah lebih dari
dua ribu spesies. Contoh klasifikasi adalah sebagai berikut.
Famili :
Retroviridae
Genus :
Lentivirus
Spesies :
Human immunodeficiency virus (HIV)
Berbagai
jenis virus diklasifikasikan berdasarkan jenis sel inang. Inang
spesifik terutama ditentukan dari kesesuaian reseptor pada permukaan
sel inang tempat virus melekat. Berdasarkan jenis sel inangnya, virus
diklasifikasikan ke dalam empat kelompok, yaitu virus bakteri, virus
mikroorganisme eukariot. Virus tumbuhan dan virus hewan termasuk
manusia.
Virus
Bakteri
Virus
bakteri adalah virus yang sel inangnya bakteri. Virus bakteri disebut
juga dengan bakteriofage atau fage (Latin, phage
= memakan). Virus bakteri mengandung materi genetik berupa DNA.
Contoh virus bakteri adalah bakteriofage T4
virus
yang menyerang bakteri Escherichia
coli.
E.
Coli
merupakan bakteri yang hidup pada saluran pencernaan manusia.
Virus
Mikroorganisme Eukariot
Virus
mikroorganisme eukariot adalah virus yang sel inangnya berupa
mikroorganisme yang tergolong eukariot, seperti Protozoa dan khamir.
Virus ini terutama mengandung RNA. Virus yang menyerang jamur disebut
Mycovirus.
Virus
Tumbuhan
Virus
Tumbuhan adalah virus yang sel inangnya tumbuhan. Virus tumbuhan
sebagian besar mengandung RNA. Contohnya adalah virus mosaik tembakau
(Tobacco
mosaic virus/TMV).
Virus
Hewan
Virus
Hewan adalah virus yang menginfeksi hewan atau sel manusia. Virus
hewan mengandung DNA atau RNA. Contohnya adalah virus penyakit mulut
dan kaki pada sapi, serta virus penyakit rabies pada anjing.
0 komentar:
Posting Komentar